Apa Kabar Emas Di Akhir 2022 Dan Awal 2023? Tangguh Sepanjang 2022, Akankah Top Performer D 2023?

shape image

Apa Kabar Emas Di Akhir 2022 Dan Awal 2023? Tangguh Sepanjang 2022, Akankah Top Performer D 2023?


Dengan hanya satu minggu menuju ke 2023, emas hanya turun sekitar 1% dari sejak awal tahun setelah satu tahun yang sangat volatile berlalu dimana emas sempat naik di atas $2000 per ons pada musim semi dan menyentuh ke rendahan dekat $1,630 per ons pada musim gugur.

Emas berjangka Comex bulan Februari ditutup pada hari Jumat di $1,795 per ons, naik hampir 0.5% dalam seminggu.

Emas berjangka kontrak bulan Februari naik $13.30 ke $1,798.50 per troy ons.

Top Performer 2023?

Emas telah mengalami tekanan turun ke dasar yang cukup lama pada tahun 2022. Emas bisa menjadi “top performer” pada tahun 2023, terutama apabila komoditi secara luas melemah pada saat Federal Reserve melonggarkan kebijakan moneternya.

Emas bisa bergerak naik ke atas $2000 per ons pada tahun 2023, terutama pada saat the Fed bergerak dari kecepatan pengetatan yang tinggi dalam 40 tahun ke arah pelonggaran.

Fokus Minggu Ini

Fokus pasar pada awal minggu ini adalah menggali data ekonomi AS yang terbaru yang banyak mengejutkan pasar secara positip seperti data GDP, PCE price index, durable goods dan penjualan rumah.

Data ekonomi minggu lalu menunjukkan bahwa ekonomi AS sedang mengakhiri tahun ini dengan nada yang bervariasi. Pasar perumahan umumnya menunjukkan tanda – tanda penurunan pada bulan November, dan data “durable goods orders” umumnya juga lebih lemah daripada yang diperkirakan. Namun, data mengenai GDP memberikan kejutan yang positip, data mengenai inflasi menunjukkan penurunan dan data mengenai “consumer confidence” menunjukkan bahwa konsumen kurang merasa terpukul pada saat sekarang ini dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu.

Outlook Permulaan Tahun 2023

Pasar sedang mencoba untuk menyatukan outlook permulaan tahun depan, dengan data-datanya menunjukkan tanda-tanda yang bervariasi dari suatu perlambatan ekonomi, turunnya inflasi, dan masih hawkishnya Federal Reserve.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah terus mencoba untuk menjual kepada investor pandangan bahwa tingkat bunga akan harus lebih tinggi untuk suatu waktu yang lebih lama dibandingkan dengan yang sebelumnya diasumsikan untuk membuat inflasi bisa berada di bawah kontrol. Namun pasar keuangan tidak menghiraukannya, dengan pemangkasan tingkat suku bunga tetap diperhitungkan di dalam perhitungan harga sampai akhir 2023 dan yields obligasi turun dari ketinggian sebelumnya.

Kejutan Data Akhir 2022 Minggu Lalu

Tren yang partisipan pasar sedang perhatikan adalah seberapa cepat inflasi turun, dan pertumbuhan melambat. Data ekonomi dari AS yang keluar pada hari Jumat minggu lalu memberikan konfirmasi bahwa inflasi PCE turun lebih lanjut pada bulan November dan suatu rangkaian inflasi sewa yang baru yang dipublikasikan pada minggu ini oleh para periset di the Fed Cleveland menambahkan keyakinan bahwa inflasi akan terus turun tajam pada tahun 2023.

Kejutan dari data makro ekonomi pada minggu lalu adalah angka final dari GDP kuartal ketiga yang menunjukkan pertumbuhan di 3.2% dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya di 2.9%. Angka yang lebih kuat daripada yang diperkirakan membebani harta emas, menekan harga emas turun ke $1,795 per ons.

Sementara itu, ukuran inflasi yang disukai oleh the Fed – angka PCE inti tahunan – turun ke 4.7% pada bulan November setelah pada bulan Oktober angkanya keluar 5%.

Fokus Akhir 2022

Minggu ini adalah minggu liburan antara Natal dengan Tahun Baru, sehingga perdagangan akan sepi. Namun minggu pertama dari tahun yang baru di 2023 akan langsung mempublikasikan beberapa data makro ekonomi kunci, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang saat ini sedang diamat-amati dengan sangat ketat oleh the Fed.

Konsensus pasar memperkirakan ekonomi AS menambahkan 200.000 posisi pada bulan Desember dan tingkat pengangguran akan tetap di 3.7%.

Data ekonomi lainnya yang perlu diperhatikan pada minggu ini adalah PMI manufaktur dan jasa dari ISM. Kedua survey aktifitas PMI oleh ISM ini diperkirakan turun pada bulan Desember, dengan memperhatikan perlambatan di dalam pertumbuhan GDP yang berkelanjutan, dan perkiraan turunnya kenaikan di dalam Non-farm Payrolls menjadi 200.000.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,792 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,782 dan kemudian $1,775.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,823 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,833 dan kemudian $1,850.