Harga Emas Rawan Koreksi, Perhatikan Area Support dan Resistance

shape image

Harga Emas Rawan Koreksi, Perhatikan Area Support dan Resistance

 


Emas berpotensi melemah pada hari Rabu, karena dollar AS dan imbal hasil Treasury menguat. Investor berusaha menilai seberapa jauh lagi langkah agresif bank sentral AS (Federal Reserve) dalam usahanya memerangi inflasi.

Dalam riset, harga XAU/USD berpeluang bergerak turun pagi ini (22/6) di tengah outlook menguatnya dollar AS dibalik pesan yang hawkish dari Presiden Fed Richmond Thomas Barkins yang mendukung kenaikan suku bunga agresif di bulan Juli.

Emas berpeluang dijual selama bergerak di bawah level resistance di 1.837, karena berpotensi bergerak turun menguji support terdekat di 1.825.

Namun, jika harga emas bergerak naik hingga menembus ke atas level 1.837, emas berpeluang dibeli karena berpotensi naik lebih lanjut membidik resistance selanjutnya di 1.845.

Level support ada di: 1.825 - 1.817 - 1.807.

Level resistance di: 1.837 - 1.845 - 1.855

Harga emas juga diprediksi turun karena kenaikan imbal hasil Treasury AS dan ekspetasi kenaikan suku bunga yang agresif melemahkan daya tarik emas tetapi pelemahan dolar membatasi penurunan harga.

Fokus hari ini pada testimoni dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell untuk petunjuk mengenai kenaikan suku bunga AS ke depannya.

Dari sisi makroekonomi, investor mencerna rilis data penjualan rumah yang sebelumnya pernah di huni atau di miliki (Existing Home Sales). Di bulan Mei, Existing Home Sales turun tajam 3.4% M/M (-8.8% Y/Y) menjadi 5.41 juta unit dari 5.60 juta unit di bulan April. Harga jual rumah mencapai rekor tertinggi, melebihi USD400,000 untuk pertama kalinya dan bunga KPR juga sudah merangkak naik.